Jumat, 13 Agustus 2021

Teruntuk orang yang terkasih

Sejak pertama kali kita bertemu, dirimu telah membuatku nyaman. Namun entah kenapa kamu terkadang membuatku cemburu jika bersama orang lain sehingga membuat diriku kesepian lagi. Aku membencimu dan orang-orang itu namun aku ingin bersamamu selamanya. Kau tahu sudah lama aku memendam perasaanku? aku sangat sangat menyukaimu. Meskipun aku tahu kalau kamu tidak memiliki rasa denganku tapi rasanya jika ada kesempatan, diriku ingin sekali menculik dan mengikatmu dalam ruangan rahasiaku. Hingga tidak ada seorang pun yang akan mengganggu kita berdua. Hanya aku dan kamu di ruangan itu. Kemudian Aku akan menghiburmu agar kamu tidak ketakutan dan aku akan menemanimu selamanya sehingga dirimu tidak akan merasakan sedih serta kesepian. 

Aku akan memelukmu sangat erat kemudian menghujamkan pisau belati berkarat kuat-kuat untuk membelah dadamu dan mengambil jantungmu. Degupan jantungmu yang sangat keras membuatku ingin menempelkannya di dadaku. Aku sudah cukup muak dengan penolakan manusia kepadaku dan akupun muak dengan penantian lama. Sekarang giliranku untuk membalas dendam agar kamu tidak akan bisa pergi kemana-mana. Sekarang hanya ada aku dan kamu. kamu akan bersamaku selamanya hingga tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan kita berdua. Setelah itu aku akan menusuk diriku sendiri dan terjatuh dipangkuanmu sambil memelukmu. Jiwaku akan menyatu denganmu hingga kamu tidak akan kesepian karena jiwaku sudah bersatu dengamu. Ya... bersatu. 

Hati yang terbelah dan jiwa yang terbelenggu dalam nestapa.

Selasa, 03 Agustus 2021

Luka ini masih berdarah

Oleh: Tinta Hitam








~ Sepi ini aku lahirkan
Aku telah lama membesarkan kesakitan
Hingga hatiku mati berantakan

Sepi ini aku lahirkan
Aku lelah memelihara keramaian
Yang hanya datang sekedar menari-nari
Lalu pergi meninggalkan aku sendiri

Biarkan rinduku mendidih hingga hangus
Biarkan hitam dan berkarat
Aku benci menunggu kau kembali
Hanya untuk mendengar kata menyesal telah meninggalkanku

Biarkan aku karam bersama gelapnya malam
Biarkan aku mati bersama kenangan
Aku tak ingin hidup untuk jatuh cinta lagi
Luka yang kau gores terlalu dalam
Masih mengeluarkan darah kepedihan
Aku tak bisa membiarkan hatiku kembali melara
Biarkan aku bebas mencintai diriku sendiri
Karna jatuh cinta padamu lagi
Seperti mengulang kepedihan


~ Sejak tuhan mematahkan hatiku dulu,
aku tidak pernah merasa ingin sekali untuk ditemukan
bahkan sampai saat ini aku masih sibuk mencari diriku yang hilang pada sisa harap yang kau tinggalkan
sesekali aku mencoba membuka hati, mencari kenyamanan yang mungkin bisa aku temukan
tapi, bagaimana aku bisa pergi dari orang yang membuatku selalu merasa seperti dirumah?

hingga sekarang, aku tidak pernah membiarkan orang lain masuk terlalu dalam kedalam hidupku
kecuali kamu. Bahkan jika kamu ingin kembali mencuri hatiku, aku akan dengan senang hati memberikan kuncinya
kau telah menghancurkan hatiku
tapi aku masih mencintaimu dengan kepingan yang masih tersisa

mereka bilang, obat untuk patah hati adalah jatuh cinta lagi
tapi, bagaimana aku bisa jatuh cinta jika hatiku masih ditawan oleh pemilik yang lama?
aku tau kau telah pergi jauh tapi apakah tak ada sedikit keinginan untuk berbalik arah?
menjenguk masa lalumu yang masih belum beranjak dengan luka yang masih berdarah